BSIP Bengkulu Lakukan Identifikasi Penerapan Budidaya Jagung Terstandar di Mukomuko
Selama 2 hari (08-09/08/2024), Tim Kegiatan Budidaya Tanaman Pangan Spesifik Lokasi di Provinsi Bengkulu melakukan koordinasi dan penggalian data penerapan budidaya jagung di Kabupaten Mukomuko.
Tim melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko. Ditemui Kepala Dinas (Pitriyani Ilyas) dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (Novi Hidayanti), tim menyampaikan tujuan kegiatan yaitu dalam rangka mengidentifikasi penerapan SNI IndoGAP/SNI 8969:2021 tentang Budidaya Tanaman Pangan Yang Baik. Identifikasi dilakukan pada komoditas jagung.
“Sentra penanaman tanaman jagung ada di Kecamatan Lubuk Pinang, IV Koto, V Koto, Air Manjunto dan Selagan Raya. Petani jagung yang ada sekarang merupakan petani jagung pakan dan perbenihan”, ujar Pitriyani.
Musim tanam kali ini, petani di Kecamatan Lubuk Pinang menanam jagung. Musim kemarau saat ini petani lebih memilih menanam jagung karena harga yg lebih menjanjikan dan curah hujan rendah sehingga lebih cocok untuk tanaman jagung.
Kegiatan identifikasi dilakukan pada petani responden yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 sebanyak 30 orang. Kegiatan dilaksanakan di BPP Lubuk Pinang.
Identifikasi dilakukan dengan metode wawancara kepada dengan petani, koordinator penyuluh, dan penyuluh lapang.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala BSIP Bengkulu (Dedy Irwandi), disampaikan bahwa kegiatan di BSIP diarahkan mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Pompanisasi komoditas tanaman pangan yaitu padi dan jagung, sehingga hasil kegiatan ini diharapkan diperoleh informasi usulan PNPS (Program Nasional Perumusan Standar) komoditas jagung di Bengkulu.
Pada sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menyampaikan bahwa Kabupaten Mukomuko memiliki kontribusi pada program PAT Provinsi Bengkulu. Selain itu, diharapakan petani yang ikut kegiatan ini mendapat ilmu dan pengetahuan tentang budidaya jagung sesuai standar SNI IndoGAP sehingga akan berdampak pada hasil produksi yang meningkat.